Pelaku Pembunuhan di Belilik, Tersangka mengaku Sakit Hati
Pelaku Pembunuhan di Belilik, Tersangka mengaku Sakit Hati – Kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Belilik Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah, Kamis malam membuat gempar masyarakat. Kasus itu sendiri mulai memunculkan fakta baru.
Sebelumnya, Taufik Warga Desa Namang Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah meregang nyawa mulai terungkap. Kasus pembunuhan itu sendiri yang terjadi menjelang berbuka puasa Kamis kemarin.
Beberapa sumber mengatakan antara pelaku nekat menghabisi nyawa Taufik karena diduga dengan ucapan korban yang dianggap menyinggung pelaku.
“Korban mengucapkan kata-kata yang menyinggung masalah pribadi pelaku sehingga membuat pelaku emosi dan langsung mengambil parang dan menghabisi korban,” ujar sumber Lensabangkabelitung.com, Jumat.
Sumber tersebut menuturkan pelaku dan korban berteman dan merupakan rekan dalam menjalankan bisnis timah. Bahkan sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat terlihat minum minuman keras.
“Saat pondok milik terduga pelaku Tesen, ada yang melihat mereka berdua sempat minum terlihat minuman keras,” ujar dia.
Korban di temukan tewas mengenaskan
“Saat pondok milik terduga pelaku Tesen, ada yang melihat mereka berdua sempat minum terlihat minuman keras,” ujar dia.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kasus tersebut baru dilaporkan ke kepolisian Kamis Malam sekitar pukul 21.00 WIB oleh Basroni yang merupakan petani warga Desa Belilik setelah korban Taufik ditemukan tewas bersimbah darah.
Saat ditemukan, tubuh Taufik penuh luka bacokan parang di bagian kepala, tangan kanan, punggung dan pundak. Diduga kuat luka menganga yang dialami korban tersebut, membuat korban diduga langsung tewas ditempat.
Kapolres Bangka Tengah AKBP Slamet Ady Purnomo membenarkan adanya kejadian pembunuhan di wilayah hukum yang dipimpinnya. Saat ini kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih kita selidiki dan nanti akan kita sampaikan lebih lengkap perkembangan kasusnya,” ujar dia.